Langsung ke konten utama

Seandainya aku tidak pernah ada

Setiap kelahiran yang diharapkan adalah jiwa yang suci. Kesucian dan kemurnian ada pada bayi. Aku bisa bilang bahwa aku diharapkan oleh kedua orang tua ku dan itu adalah sebuah kebahagiaan bagiku. Masa masa yang kulalui bersama kedua orang tua, masa masa aku belajar lebih banyak pelajaran hidup dibanding pelajaran sekolah. Fase susah sampai bahagia, derita yang aku ikuti. Setetes keringat pun aku tidak bisa menghentikan nya jatuh dari pelupuk mata ayah. Sampai kabar bahwa aku tidak akan pernah lagi melihat ia menggenggam tanganku, menggendong tubuh ku. Aku menyesal karena tidak sadar bahwa waktu ayah hanya sebentar untukku. Aku bersalah karena sedikit bicara padanya. Aku adalah anak kecil yang egois saat itu. Waktu itu aku duduk di bangku sekolah menengah pertama kelulusan saat ternyata cinta yang aku miliki telah pergi dibawa ayah. Bersama ibu, aku melihat sosok perempuan keturunan kartini. Sangat gigih dan tegas. Wanita ini lah yang telah membentuk sikap ku sampai aku benar-benar paham baik buruknya semuanya demi kebaikan ku. Ibu, jika saja ibu sakit aku rela meminta pada Tuhan untuk memberikan rasa sakit itu padaku saja. Aku tahu, kita telah melewati keadaan hidup ini sampai aku ingin berniat meninggalkanmu, itu semua karena perdebatan dengan mu yang tidak pernah ada benang lurus nya. Aku selalu kalah bahkan aku tidak pernah bisa menang darinya karena memang harus seperti itu. Semua yang terjadi ini adalah nilai yang berharga pada proses hidup ku, Tuhan menciptakan ku demikian dengan sebuah sifat yang lemah di anggap orang lain tanpa mereka tahu dan mengenal lebih dalam. Makin bertambah usia makin bertambah pula penyakit Mental, aku lelah, aku minder dan harapan ku yang terkikis oleh segala problema dan penerimaan diri di masyarakat. Dunia memberikan ku begitu banyak rasa hingga aku tidak mau apa-apa lagi, ditambah arus yang membawa ku tak jelas kemana. Mungkin akan lebih baik jika di dalam penjara. Tuhan, semesta ini terlalu luas untuk ku jelajahi hingga aku hanya bisa bermimpi. Bermimpi agar aku dapat tinggal sendiri di hutan yang tenang tanpa terpengaruh trend diluar yang mengharuskan kami harus selalu punya uang, harus menikah, punya anak bahkan harus bekerja. Lalu mereka yang tidak begitu adalah sampah. Betapa muaknya aku sehingga aku berharap untuk tidak pernah ada di dunia ini, menjadi pemeran bahkan menjadi penonton. 
Saat ini aku mengasihani diriku 
kasian.... waktu hidupku diperpanjang disaat aku putus asa, disaat aku sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja, disaat aku merasa jahat, namun amarah tidak lagi menyisakan tenaga. 
Aku harus menyaksikan dunia diambang kepunahan. Disaat alam semesta tidak bisa menolak walau diracuni dan disaat manusia meninggal satu persatu. 
Menyaksikan tiaptiap jiwa yang bergejolak ingin keluar menolak sepi, mereka takut sakit jiwa seperti ku. Sepeninggal manusia ada dua hal dalam ingatan yaitu kenangan berkesan baik atau hutang pertanda tidak baik, maka jangan sengaja menyakiti hati manusia karena segala hal akan memiliki balasan dan barangkali kesan dan pesan akan berharga diantara sekarat nya dunia. Kita tak pernah merasa benar-benar baik ketika Kehilangan sesuatu, hanya meyakini Satu hal seperti hujan yang Akan mereda pada waktunya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BSSN Berharap Masyarakat Bisa ikut serta Menjaga keamanan Siber Indonesia

Tema polemik : Darurat Anca man Siber Jakarta - Ancaman serangan siber dari tahun ke tahun tercatat meningkat seiring masifnya perkembangan teknologi. Dalam dunia siber Sudah ada 12 jt lebih serangan siber yaitu china,rusia,amerika sumber serangan siber yang menyerang Indonesia paling banyak berasal dari Rusia. Direktur Deteksi Ancaman Siber BSSN, Sulistyo mengatakan, "indikasi kondisi darurat saat ini, kita belajar dari peristiwa bencana alam selat sunda. karena Kita gagal deteksi dini bahaya tsunami. Banyak korban karena hal itu dan Total kerugian ratusan milyar," ujarnya saat menghadiri acara Polemik MNC Trijaya Network bertajuk, Darurat Ancaman Siber di D'consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2019). Untuk mengatasi ancaman siber ini, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meluncurkan laporan Honeynet Project 2018 dan website ancaman siber khusus malware bernama honeynet.bssn.go.id Honeynet Project memiliki lima area penelitian untuk pengembangan antara la

Debat kedua pembuktian kualitas capres

D'consulate MNC Trijaya fm 16/02/2019 Jakarta - Menjelang pemilu pada 17 april 2019 ada hal yang berbeda dilakukan oleh kedua pasangan calon presiden. Yaitu di adakan nya acara terbuka debat antar kedua calon presiden untuk menampilkan diri nya agar layak diterima masyarakat. Debat pertama dilakukan pada 17 Januari 2019. Bertempat di Bidakara, dengan tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Setelah debat pertama usai akan di lanjutkan debat kedua tepatnya pada tanggal 17 Februari 2019 dengan tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat ini hanya akan diikuti dua kandidat, yaitu kedua capres Joko widodo dan Prabowo subianto. Tentunya hal ini sangat menarik perhatian masyarakat terkait apa saja yang akan di perdebatkan kedua calon presiden itu. Pada tanggal 16 februari 2019 kedua kubu pendukung pasangan calon presiden turut hadir dalam sebuah acara polemik MNC Trijaya fm bertema "Debat kedua pembuktian kualitas capres" ya