Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Seandainya aku tidak pernah ada

Setiap kelahiran yang diharapkan adalah jiwa yang suci. Kesucian dan kemurnian ada pada bayi. Aku bisa bilang bahwa aku diharapkan oleh kedua orang tua ku dan itu adalah sebuah kebahagiaan bagiku. Masa masa yang kulalui bersama kedua orang tua, masa masa aku belajar lebih banyak pelajaran hidup dibanding pelajaran sekolah. Fase susah sampai bahagia, derita yang aku ikuti. Setetes keringat pun aku tidak bisa menghentikan nya jatuh dari pelupuk mata ayah. Sampai kabar bahwa aku tidak akan pernah lagi melihat ia menggenggam tanganku, menggendong tubuh ku. Aku menyesal karena tidak sadar bahwa waktu ayah hanya sebentar untukku. Aku bersalah karena sedikit bicara padanya. Aku adalah anak kecil yang egois saat itu. Waktu itu aku duduk di bangku sekolah menengah pertama kelulusan saat ternyata cinta yang aku miliki telah pergi dibawa ayah. Bersama ibu, aku melihat sosok perempuan keturunan kartini. Sangat gigih dan tegas. Wanita ini lah yang telah membentuk sikap ku sampai aku benar-benar pah